Minggu, 08 Februari 2015

Banjir

Hei Journeyers, sudah cukup lama setelah post terakhir gue yaitu "Hectic!"
Kali ini gue akan membahas tentang sesuatu yang selalu ramai dibicarakan oleh masyarakat Indonesia, terutama pada saat hujan. Bisa ditebak sendiri kan?
Ya! Banjir yang mau gue bahas kali ini, tapi bukan cuma banjirnya aja, gue juga akan bahas mengenai apa akibat dari terjadinya banjir dan apa yang harus dilakukan ketika kita terkena musibah banjir.


Banjir sudah merupakan hal yang biasa dan memang sudah pasti terjadi di Indonesia, khususnya Jakarta. Hujan yang terjadi terus menerus juga bisa menjadi penyebabnya. Kalo dulu, gue sering denger dengan banjir lima tahunan. Menurut gue sekarang banjir udah ga melihat lima tahunan lagi, tiap hujan deras dan terjadi satu malam, air udah mulai menggenangi jalanan-jalanan. Namun, tidak ada yang tidak mungkin terjadi kan? Bisa jadi dengan pemerintahan kita yang bekerja dengan benar dan maksimal dapat membuat banjir berkurang dan bahkan dapat berhenti.
Sebenernya, menurut gue banjir bisa terjadi juga karena ulah dari masyarakatnya sendiri. Mulai dari hal kecil aja deh. Seperti, buang sampah sembarangan, pembangunan gedung-gedung tinggi yang menurut gue itu juga menjadi penyebab banjir karena datarannya semakin rendah, juga dengan semakin minimnya penghijauan di kota-kota besar. Oleh karena itu, kesadaran bersama dituntut disini. Toh kita berbuat, kita juga yang akan mendapatkan hasilnya dan juga pasti ada kepuasan tersendiri karena kita ikut membantu program kerja pemerintah juga masyarakat, yaitu menghentikan banjir.

Sekarang giliran membahas tentang apa akibat dari terjadinya banjir.
Seharusnya sih udah terjawab oleh kalian sendiri ya. Ga luput dari itu semua, setiap orang pasti punya masalah sendiri-sendiri kalau-kalau terjadi banjir. So, disini gue akan membahas secara garis besar yang biasanya terjadi dan ini menurut gue.
1. Kalo kalian yang tinggal di daerah banjir dan rumah kalian kebanjiran dan sampe-sampe masuk ke rumah, maka kesehatanlah yang paling utama untuk dijaga. Penyakit yang dapat disebabkan oleh banjir banyak soalnya. So, hati-hati sama penyakit yaa.
2. Kalo kalian masih sekolah (SD - SMA) pasti kalian akan segera dipulangkan ke rumah masing-masing.
3. Kalo kalian udah kerja di kantor. Tinggal menunggu beruntung atau tidaknya kalian harus masuk kerja atau tidak dari atasan. Ini masih tentatif ya, soalnya gue sendiri masih kuliah.
4. Nah, sekarang kalo kalian yang masih duduk di bangku kuliah. Sudah pasti tergantung dimana kalian ngampusnya. Kalo daerah kampus kalian ga kerendem banjir, artinya kalian masuk. Tapi kalo daerah kampus kalian kerendem banjir, artinya kalian tidak masuk. Mirisnya disini adalah ketika daerah kampus kalian ga kerendem banjir, tapi daerah rumah kalian dan akses ke kampus banjir, dan kalian harus UAS saat itu juga, dan tidak ada kelas pengganti di hari yang lain #curcol
Ya memang begitu..

Terakhir adalah apa yang harus dilakukan ketika kita terkena musibah banjir.
Kebanyakan dari kalian kalo banjir pasti berdiam diri di rumah, namun sebenernya banyak hal yang dapat dilakukan. Misalnya:
1. Membantu warga atau orang rumah buat beresin peralatan rumah, sekedar bersih-bersih dan segala macamnya. Ini dilakukan buat yang rumah dan kompleknya kebanjiran aja ya.
2. Coba cek keluar. Bagi yang punya mobil tinggi atau kendaraan apapun yang menunjang di banjir-banjir, boleh jalan-jalan keluar, atau boleh yang mau jalan kaki dengan bermodalkan payung dan jas hujan asalkan dengan catatan hati-hati dan memang hujan ga terlalu deras dan banjir setinggi langit (hati-hati sama binatang-binatang juga ya). Itung-itung buat kasih tau sanak saudaranya atau kerabat-kerabat terdekat. Bisa aja nanti jadi jurnalis dadakan.
3. Isi penuh battery pada alat elektronik atau gadget anda. Handphone, laptop, bahkan lampu darurat kalo ada di charge penuh. Berguna untuk jaga-jaga kalo-kalo listrik mati.
4. Isi penuh air dalam ember atau bak mandi. Kalo kalian di rumah udah pake pompa air, jelas harus dipersiapin hal ini. Listrik mati, air ga ada, ga bisa mandi, bau.
5. Persediaan makanan harus ada. Minimal mie instant dan air mineral, karena kalo dikepung banjir susah keluar-keluar, bahan sembako juga mendadak habis secara cepat.
6. Minum yang anget-anget atau selimutan. Berguna untuk kalian yang ga dapet pelukan. Oke lanjut..
7. Galau? Hemm, ga jadi masalah. Asalkan jangan berlebihan, dah gitu aja.
8. Menyalurkan hobi. Bisa dengan main musik, masak, baca buku, atau yang emang kerajinan banget bisa belajar.
9. Main game juga bisa buat menghilangkan stress atau suntuk seharian di rumah. Dengan catatan jangan berlebihan juga.
10. Tulis blog. Yaa, sama dengan apa yang gue lakukan sekarang, karena bosen ga ada kerjaan mungkin dengan menulis blog dan menceritakan apapun yang mau diceritakan bisa membuat suntuk sedikit berkurang.

Sekian tulisan gue buat hari ini, Sekiranya dapat cukup membantu kalian yang lagi terkena banjir. Buat kalian yang mau memberikan kritik dan saran mengenai blog gue atau mau suruh gue bahas apa di blog selanjutnya, boleh langsung tanya disini, klik aja disini. Kritik, saran dan masukan kalian sangat berguna buat gue.

Jadi tetep pantengin terus blog gue ya Journeyers! See ya!







Tidak ada komentar:

Posting Komentar